Pengalaman TES PLN 2016 (Motivasi buat Kamuuu)

Bergabung dalam sebuah perusahaan besar lebih lagi perusahaan BUMN pastilah dambaan banyak orang. Nah berikut ini aku akan sedikit mengisahkan perjalananku mengikuti tes seleksi pegawai PLN 2016, ya meskipun belum sampai di tahap akhir aku harap ini dapat menjadi pelajaran teman-teman sekalian.

1. Seleksi Administrasi

Ini adalah kali kedua aku mengirimkan berkas lamaran ke PLN, sebelumnya kukirimkan di tahun 2015 dan belum beruntung. Entah apa yang menjadi penilaian, akan tetapi di kedua kalinya aku lolos seleksi administrasi. Barangklai karena (1) Surat lamaran kuketik, surat lamaran pertama aku tulis kertas, hihihi.... (2) Aku sudah lulus dan punya ijazah dan transkrip nilai, lamaran pertama aku baru punya surat keterangan lulus. (3) CV di lamaran ke-2 lebih bagus dan dalam Bahasa Inggris.

2. Gap Aptitude Tes (GAT)

Teman-teman pastinya sudah banyak membaca tentang tes ini dari website-website lainnya, tentang isi tes ini apa saja, dan semacamnya. Nah di sini aku akan memberitahu trikku untuk lolos dari tes ini. (1) Aku menemukan contoh soal GAT di internet dan aku gunakan untuk berlatih, beberapa soal yang mungkin akan keluar (lagi) bisa aku cari tahu jawabannya sebelum hari tes yang sebenarnya. Aku tidak tahu apakah ini curang atau tidak, tapi soal ini ada di internet, dan bagiku ini adalah ikhtiarku, bukan curang (usaha dengan cara yang tidak benar).

(2) GAT memiliki beberapa jenis soal (kurang lebih 9 bagian) di mana kita durasi mengerjakan diberikan untuk setiap bagian soal. Contohnya jenis soal menggambar durasinya 20 menit. Dengan demikian tidak boleh meninggalkan pertanyaan belum terjawab di jenis soal sebelumnya karena kita tidak akan boleh melihat ke soal sebelumnya, ataupun mengerjakan soal di bagian yang selanjutnya. Maka saranku fokuslah pada ke-20 soal dalam bagian tersebut. Jika masih ada waktu untuk mereview jawaban kita di bagian tersebut, akan lebih bagus.

3. Tes Akademik dan Bahasa Inggris (Akding)

Di tes ini sebaiknya belajar ya. Minimal supaya otak kita sudah terasah dan siap mengerjakan soal-soal. Pertama kita diminta mengerjakan Bahasa Inggris dulu. Tema dalam soal-soal masih berkaitan dengan listrik dan industri, untuk memahami teksnya pun memang agak lebih susah. Tapi bagaimanapun juga soal reading cukup mudah karena kita tidak harus sepenuhnya memahami isi teks. Untuk tes Bahasa Inggris tema grammar tingkat kesulitannya standar. Saran: kerjakan soal-soal yang tidak membutuhkan membaca teks terlebih dahulu.

Untuk tes akademik ini disesuaikan dengan posisi yang kita lamar, kebetulan aku jurusan Akuntansi. Tes ini mencangkup berbagai mata kuliah Akuntansi, dari perlakuan akuntansi saham, dividen, akuntansi biaya, penyusutan, dan akumulasi.

4. Tes Psikotes

Nah, aku gagal di tes ini. Ada banyak faktor yang aku duga menjadi penyebab aku gagal di tes ini. (1) ini adalah hari ke-4 tes, tes GAT dilakukan selama 2 hari karena banyaknya peserta dan aku kebagian di hari pertama. Karena ini jauh dari rumah (Jogja-Semarang) aku diminta tetap menginap sekalipun hari ke-2 aku tidak ada tes, hanya menunggu pengumuman di malam harinya. Dengan kata lain aku ijin kerja sampai 4 hari. Membayangkan aku akan dilibas habis oleh kantor membuat mentalku down. Saranku, kuatkan mentalmu, ditega-tegain dulu. Tetap fokus. Karena mubazir kan sudah ijin kerja berhari-hari tapi hasilnya kurang memuaskan....

(2) Banyak website menyarankan kita untuk menjadi diri kita sendiri ketika mengerjakan tes psikotes ini. Karena memang di tes ini tidak mencari yang nilainya paling tinggi, tidak ada benar dan salah, tapi tes ini untuk mencari tahu kesesuai karakter kita dengan kebutuhan perusahaan.

Nah karena aku berpedoman pada “be yourself” aku merasa tidak perlu lah sampai mencari trik-trik dalam mengerjakan tes ini.

AKU SALAH. SALAH BESAR.

Sebaiknya, kawan. Jangan berpedoman pada istilah “be yourself”, tapi BE YOUR BEST. Kita yang saat ini mungkin masih suka malas-malasan, kurang punya pendirian, dan berbagai hal kurang positif lainnya. Perusahaan tentunya kan tidak ingin menerima yang seperti itu. Kamu juga tidak ingin jadi seperti itu selamanya kan? Karena itu berusahalah yang terbaik.

Tulisan ini adalah untuk menyemangatimu supaya kamu-kamu dapat memiliki pola pikiriran yang lebih bijaksana. Bahwa kamu harus menguatkan tekad dan mental kamu, supaya tidak gagal seperti aku karena mentalku sudah down (memikirkan kantorku yang bakal membakar aku. Hihihi... alay).

Kamu harus juga sebaiknya berlatih menggambar pohon dan manusia sehingga jika ada yang terlewat kamu bisa melengkapinya, supaya imajinasi kamu tentang pohon dan manusia itu lebih kuat dan detil. Mencari tahu apa sih yang dinilai dari menggambar itu semua, merencanakan akan menggambar apa dari pola-pola yang telah diberikan, berlatih mengerjakan tes pauli dan mengetahui apa yang dinilai dari tes ini. Untuk tes pauli yang aku pahami adalah melihat seberapa kuat mental kita dalam menghadapi tekanan dan rutinitas, jadi tidak usah mengerjakan seperti orang yang berlari sprint kemudian melambat di akhir, kerjakanlah secara stabil. J

Nah demikianlah pengalamanku, dan tips dariku. Semoga bermanfaat untuk teman-teman sekalian. J